inilah kronologi pembunuhan sadis pulomas jakarta timur , dodi triono seorang pengusaha yang juga arsitek Dodi Triono tewas bersama dua anaknya Diona Arika 16 tahun Dianita Gema 9 tahun Amel yang merupakan sahabat gema dan 2 supirnya Yanto serta Taso sementara 5 penghuni rumah lain yang selamat dari Pembunuhan itu yakni Zenita khalila 13 tahun yang merupakan anak kedua Dodi Medan Santi serta Fitriana dan Windy yang merupakan ajun rumah tangga korban.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun polisi diduga pembunuhan berawal pada senin 26 Desember 2016 pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat pelaku masuk ke rumah dan menyandera 10 orang di dalamnya para pelaku mengancam pembantu rumah tangga dengan golok dan senjata api sambil diminta menunjukkan lokasi kamar utama beberapa ketika kemudian Dodi Triono yang merupakan pemilik rumah datang pelaku kemudian menyekap seluruh penghuni rumah yang berjumlah 11 orang di kamar mandi yang berukuran 2 kali 1 tanpa ventilasi udara.
Dan keesokan harinya sekitar pukul 09.45 pagi Sheila Putri yang merupakan sahabat Diona Arika mendatangi rumah korban ia melihat rumah awut-awutan dan mendengar bunyi minta tolong dari kamar mandi pembantu yang berada di lantai satu, Sakti Sheila kemudian melaporkan hal itu ke Pos Polisi terdekat dan polisi hasilnya menemukan 6 orang sudah tewas dan 5 lainnya dalam keadaan kritis berada di kamar mandi dalam posisi tertumpuk.
Baca: Download Aplikasi Klakson Telolet Untuk HP Android Terbaru
Korban tewas kemudian dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi serta lima orang yang selamat di bawa ke rumah sakit Kartika Pulomas Jakarta Timur yang letaknya tak jauh dari rumah, lalu polisi bergerak cepat dan pribadi menurunkan anjing pelacak kesembilan lokasi kejadian untuk menyusuri jejak pelaku pembunuhan sadis, anjing pelacak itu memeriksa di sekitar lokasi sampai kini polisi belum dapat memastikan Apakah kasus ini pembunuhan atau perampokan alasannya yaitu polisi masih memeriksa Sakti dan melaksanakan olah kawasan kejadian perkara dari Pulomas Jakarta.
Ini rumah mewah milik almarhum Dodi priono di Jalan Pulo Mas Utara Pulo Gadung Jakarta Timur masih dijaga oleh sejumlah abdnegara kepolisian selain kerabat dan tetangga rumah ini juga ramai dikunjungi warga yang ingin melihat secara pribadi lokasi pembunuhan sadis itu terjadi.
Kasus pembunuhan yang menimpa keluarga Dodi Triono terungkap pada Selasa kemarin ketika ditemukan 11 orang disekap di dalam kamar mandi 6 diantara yang termasuk Dodi priono meninggal dunia.
Yang menjaga rumah ataupun kawasan kejadian perkara pembunuhan sadis yakni 11 orang yang disekap di dalam satu ruang kecil dengan ukuran satu setengah kali satu setengah meter dan kami melihat masih ada berapa masyarakat yang datang untuk melihat lokasi pribadi kawasan kejadian perkara pembunuhan sadis tersebut informasi yang berhasil kami kumpulkan tadi sekitar pukul 09.30 waktu Indonesia bab barat.
Kapolsek Pulogadung Kompol Andi Baso Rahman beserta beberapa personil kepolisian lainnya masuk ke dalam untuk melaksanakan pengecekan beberapa alat alat bukti ketika keluar sekitar pukul 10.00 yang mengatakan bahwa rekaman CCTV masih aman dan ia mengatakan bahwa ada beberapa komponen yang hilang dari alat CCTV tersebut Namun komponen tersebut hanyalah power supply ataupun alat yang digunakan untuk memasukkan listrik ke dalam alat CCTV tersebut sehingga rekaman CCTV dinyatakan aman dan dapat diteliti lebih lanjut oleh kepolisian nantinya.
Kepolisian masih akan terus mengalami atau mendalami apa bekerjsama motif dari pembunuhan dan serta penyekapan yang dilakukan di Pulomas ini.
Sementara itu kecemasan masih meliputi keluarga Fitriani salah satu korban dodi Triono yang tinggal di rumah mewah yang selamat dalam peristiwa pembunuhan tersebut gres dua ahad bekerja di kediaman Dodi Triono yg dimana keluarga Fitriani yang berada di desa kemanggungan Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen Jawa Tengah terus memantau perkembangan informasi terkait kasus pembunuhan sadis ini kabar mengenai peristiwa pembunuhan di rumah Dodi diterima keluarga dari kakak Fitriani keluarga berharap kondisi Fitriani segera pulih dan kembali ke kampung halaman.
Itulah kronologi singkat pembunuhan sadis di Pulomas Jakarta Timur semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semuanya supaya lebih waspada terhadap Tindak tindak kejahatan yang berada di sekitar kita maupun yang mengintai keluarga tercinta kita, semoga Tuhan Subhanahu Wa Ta'ala menawarkan akomodasi bagi keluarga yang ditinggalkannya terima kasih.
0 Comments: