Sehat Simple itu 4 Sehat 5 sempurna

Sehat Simple itu 4 Sehat 5 sempurna

Sehat yaitu hak setiap orang. Muda tua, kaya miskin, perempuan laki-laki, dan lain sebagainya, kita semua berhak untuk sehat.

Lalu pertanyaannya adalah, sudah sehatkah kita hari ini, kalau di sekitar kita aneka macam godaan yang mampu membuat sel-sel dalam badan kita rusak atau menambah resiko kita kehilangan “sehat”??

Hampir semua kebutuhan kita sehari-hari sudah mengandung resiko yang dapat menghilangkan “sehat” itu sendiri.

Keluarga Sehat

Cara Sehat dengan Prinsip 4 Sehat 5 Sempurna

Saat saya masih di kelas 1 SD, Guru saya aktif menceritakan perihal 4 sehat 5 sempurna. Dari poster sampai makanannya pribadi didatangkan ke sekolah untuk kami makan.

Saya masih sangat ingat, setiap tahunnya, untuk merayakan kenaikan kelas guru kami selalu meminta kami membawa bungkusan mangkuk yang berisi makanan yang mengandung 4 sehat lima 5 tepat (dan setiap tahunnya kami lebih banyak membawa ikan, telur ayam kampung, tahu dan tempe sebagai bab dari lauk pauk).

Kami tidak tau apa gunanya itu sampai ketika duduk di dingklik kelas 4 SD guru kami menceritakan perihal kebutuhan pokok insan (sandang dan pangan).

Ya, tanpa harus diajari untuk berpakaian, kita sudah mampu tau bahwa pakaian merupakan kebutuhan kita dan cara berpakaian dapat kita lihat pribadi dari keseharian lingkungan kita. Tapi makanan, kita harus diajari alasannya yaitu kita harus memilih yang terbaik untuk badan kita (4 Sehat 5 Sempurna).

Inilah yang mungkin kita lupakan, atau mungkin kita ingat tapi mengabaikannya.

4 sehat 5 sempurna

Saat ini, aneka macam makanan yang mengandung “sesuatu” yang dapat merusak sel-sel tubuh. Junk food, Fast food, dkk yaitu referensi makanan yang merusak kesehatan kita perlahan-lahan.

Memang efek yang tidak pribadi terlihat ini kadang membuat kita terlena. Dan tetap memakan hal yang sama dalam waktu yang lama.

Nah, tidak adilnya kita yaitu ketika tiba-tiba kita sakit, kita ingin efek obat itu bekerja pribadi dan menunjukkan efek terbaiknya untuk kita dengan cepat.

Pertanyaannya adalah, kalau anda tabah untuk menunggu diri anda sakit kenapa anda tidak tabah menunggu kesembuhan anda?

Kita masih meyakini bahwa masih banyak makanan yang mampu kita makan dan baik untuk badan kita. Tergantung kita, memilih yang mana.

Kesehatan selain menjadi hak kita, juga merupakan investasi untuk badan kita.

Ketika sehari saja kita sakit, betapa meruginya kita. Ada waktu yang terbuang, yang seharusnya mampu kita gunakan untuk menambah tabungan kita, berlibur bersama keluarga atau yang lain. Ada uang yang terpakai untuk membeli obat demi kesembuhan.

Bagaimana kalau ongkos untuk obat itu kita pakai untuk membeli makanan sehat untuk badan kita saja. Ibarat kendaraan bermotor, kita membutuhkan oli terbaik biar kendaraan kita ini tidak cepat aus dan mesinnya dapat bekerja dengan maksimal.

Kesehatan secara gratis diberikan kepada kita, wajib hukumnya untuk kita menjaga kesehatan tersebut. Karena dengan menjaganya berarti kita telah mensyukuri nikmat-Nya, juga kita sedang menjaga titipan Yang Mahakuasa untuk kita.

Saya mungkin bukan orang yang sehat 100%, bahkan ketika ini saya masih menjalani rutin control ke dokter alasannya yaitu gres simpulan operasi tumor. Akan tetapi, Justru alasannya yaitu ini saya menghargai diri saya dan kesehatan saya. Anda ingin sehat? Saya juga.

Oleh alasannya yaitu itu, anggaplah kemarin sudah berlalu dan mari kita mulai HIDUP SEHAT HARI INI!!!

Salam Diet, Salam Sehat, Salam Cantik
Mari Mulai dengan 4 Sehat 5 Sempurna
Regard,
Hindayani

Nama Saya Adalah Refky Satria Bima

0 Comments: